Featured Post

KELINCI AFKIR atau PETERNAK GOKIL???

(berbagi pengalaman aja.......padahal sampe sekarang juga ane masih gokilll)  "Be, indukan saya koq kawin tp gak pernah hamil ya, jan...

01 November 2014

Kandang Kelinci

        Hampir semua hewan ternak membutuhkan kandang, entah itu berupa sistem kandang umbaran ataupun baterai. Begitu juga dengan kelinci, kandang merupakan faktor utama penentu keberhasilan ternak. Sebagus apapun rupa kandang yang dibuat kalau tidak sesuai juga akan berpengaruh buruk terhadap kelinci itu sendiri dan ujung-ujungnya peternak mengalami kerugian.
        Peternak tradisional menerapkan kandang umbaran untuk merawat kelincinya, ada yang hanya dilepas di dapur atapun di buatkan pagar di belakang rumahnya. Apakah bagus cara beternak umbaran seperti itu ? Kami tidak bisa bilang kalau cara seperti itu tidak bagus, karena ada beberapa peternak yang pernah kami temui yang menerapkan cara umbaran seperti itu dan hasilnya lumayan bagus. Kami sendiri juga pernah mencoba menerapkan kandang umbaran, namun di tempat kami hasilnya kurang bagus dan boleh dibilang kurang produktif karena kami kesulitan mengontrol keadaan masing-masing kelinci serta jika salah satu terkena penyakit menular (scabies, diare, dll) maka sangat besar kemungkinan yang lain tertular.
        Sedangkan untuk sistem kandang Baterai, kesulitannya hanyalah di biaya pembuatan karena satu kamar hanya diisi oleh 1 ekor betina atau 1 ekor pejantan saja. Namun dengan cara ini kita akan lebih mudah melakukan kontrol pada ternak, kejadian apapun pada kelinci bisa kita tangani secara langsung dan dapat kita record dengan baik. Selain itu kelinci juga akan mendapat makanan/minuman secara maksimal tanpa harus berebut dengan kelinci yang lain. Dengan perawatan dan perhatian yang baik maka produktifitas kelinci dengan menggunakan sistem kandang baterai dapat optimal.

       Yang harus benar-benar diperhatikan dalam membuat kandang baterai ada 2 yaitu :

1. AMAN
               Yang dimaksud aman disini adalah aman baik itu dari PREDATOR maupun PREMAKAN. Predator adalah hewan pemangsa kelinci seperti Kucing, Anjing, Tikus, Musang, dkk. Sedangkan Premakan adalah Orang yang belum makan alias kelaparan. Nah sebelum membuat kandang, anda harus benar-benar membayangkan jika anda ada di posisi Predator/Premakan, dengan begitu anda bisa merancang model kandang yang sekiranya para predator/premakan tidak bisa masuk kedalam kandang. Contohnya, jika memakai dinding dari bambu atau kayu maka usahakan tidak ada celah dimana tikus tidak bisa memasukkan kepalanya karena jika tikus bisa memasukkan kepalanya maka tubuhnya pun akan bisa masuk dengan leluasa.
             Jika alas memakai bambu/kayu maka perhatikan jarak kerenggangan antar bambu. Prinsipnya semakin rapat semakin aman, namun jika terlalu rapat akan sangat merepotkan si tukang bersih-bersih. Biasanya jika sudah merasa repot, si tukang bersih-bersih akan menjadi malas dan efeknya si kandang jadi dekil selanjutnya tau sendiri kan siapa korbannya. Bagaimana seharusnya ?? Aturlah jarak antar bambu agar kotoran kelinci dapat langsung jatuh tanpa nyangkut di alas.Cukup ambil kotoran induk kelinci sebagai bahan uji cobanya, sekali lagi jangan terlalu lebar agar kaki kelinci terutama anakan tidak menggantung kebawah alas. Usahakan pilih bambu yang lurus agar jika kaki kelinci menggantung/terperosok dapat keluar lagi dan tidak terjepit.

2. NYAMAN
             Nyaman karena terlindung dari hujan, panas serta angin. Terpaan angin secara langsung dapat menyebabkan kelinci kembung, korban paling banyak adalah anakan. Kelinci membutuhkan sinar matahari, namun hanya sinar matahari pagi/sore saja dimana panas matahari sudah menurun. Jika terkena panasnya matahari di siang hari secara terus menerus maka dijamin kelinci anda akan dehidrasi dan mati. Solusinya yang paling baik adalah menempatkan kandang di dalam ruangan/rumah. jika tidak mungkin maka tutuplah dinding samping dan belakang dan buatlah tutup dari plastik / terpal yang dapat digulung(dibuka) pada waktu pagi - sore dan ditutup diwaktu malam serta saat hujan.
            Nyaman selanjutnya adalah mengenai ukuran. Secara umum ukuran kandang dibagi menjadi 3 yaitu ukuran untuk induk betina, pejantan dan pembesaran anakan/penggemukan. 
      Kandang induk Betina : L = 50-60 cm x P = 70 - 100cm x T = minimal 40cm
      Kandang Pembesaran/Penggemukan : L = 50-60 cm x P = 30-50cm x T = minimal 40cm
      Untuka kandang pejantan alangkah baiknya jika dibuatkan terpisah dengan ukuran : L = 70 - 100cm x P = minimal 100cm x  T = minimal 60cm

               Untuk kandang baterai, lebar sebaiknya tidak melebihi panjang tangan orang dewasa yaitu sekitar 50-60cm agar mudah dibersihkan tanpa harus memasukkan kepala untuk menggapai ujung kandang. Sedangkan untuk tinggi pada dasarnya semakin tinggi semakin bagus, namun kembali lagi ke penyesuaian desain kandang yang anda buat apakah hanya 1 tingkat atau lebih.



Kami rasa jika 2 hal itu sudah terpenuhi maka tinggal tergantung pada perawatan ternaknya. Jika ternyata masih ada kematian dan anda rasa kandang anda sudah Aman dan Nyaman berarti kemungkinan penyebabnya adalah hal lain.


---------------------------------- Kelompok Ternak Kelinci Pasuruan -------------------------------------

No comments:

Post a Comment