Featured Post

KELINCI AFKIR atau PETERNAK GOKIL???

(berbagi pengalaman aja.......padahal sampe sekarang juga ane masih gokilll)  "Be, indukan saya koq kawin tp gak pernah hamil ya, jan...

29 December 2014

DILEMA KELINCI PEDAGING INDONESIA (part 3)



"Ternak Kelinci Pedaging tp harga diatas Kelinci Hias"

Ini dilema tingkat tinggi karena bicara keuntungan yang tak akan lepas dari apapun tujuan kita berusaha.

makin banyak peternak melirik kelinci pedaging, tapi ironisnya bukan untuk dijual dagingnya.(bingunggggg?)

itulah fakta yang paling berat, tapi harus disampaikan.

Hampir semua peternak, khususnya senior atau bahkan sudah mencapai tingkat master dan mahaguru yang mengembangkan kelinci pedaging tapi tidak pernah menjual kelincinya dengan layaknya harga daging kelinci.

entah mengapa?
sudah jelas jawabannya, dijual mahal bahkan sampai jutaan dengan alasan buat bibit, barang langka, berkualitas dan bla bla bla. atau lebih simpel gak mau rugi intinya. wong bisa dijual mahal kenapa dijual buat potong?
salahkah kita? TIDAK, karena itulah hidup.

entah sampai kapan?
ini yang kita gak mungkin tau. karena anehnya, hal ini makin parah. makin banyak peternak mencari kelinci besar untuk pedaging. makin mahal harganya. padahal tujuannya untuk menggiatkan daging kelinci.
kalau tidak kita mulai benahi, hal ini akan jadi lingkaran setan tak berujung.

gimana tidak?
Kita beli indukan seharga 350rb dengan niat akan menjual anaknya umur 3-4 bln sebagai kelinci potong seharga 70rb.
tp itu hanya niat karena nanti nyatanya jika ada yang mau beli 150rb atau bahkan lebih, bodohkah kita untuk menolaknya?

saya jelas gak sanggup menolak, memang harus ada orang yang siap berkorban untuk serius mengembangkan Kelinci Pedaging Indonesia dan harapan itu mungkin saja ada pada diri anda.

DILEMA KELINCI PEDAGING INDONESIA (part 2)

Antara Kesejahteraan Peternak dan Pemenuhan Kebutuhan Protein Rakyat Banyak.

"Sudah saatnya Kelinci di Indonesia dibudidayakan secara lebih serius untuk dapat mendukung pertanian dan pemenuhan kebutuhan pangan Indonesia"
itu VISI PERISAI PANGAN INDONESIA yang kemana-mana selalu kami sampaikan.

Misinya jelas:
1. Membangun dan membina peternakan Kelinci, baik yang dikerjakan secara individu, kelompok maupun korporasi.
2. Membantu meningkatkan kesejahteraan peternak kelinci pedaging dengan mewujudkan harga jual kelici pedaging yang layak dan sebanding dengan pengeluaran modal dan biaya operasional secara ekonomis.
3. Mengenalkan dan Memasyarakatkan daging kelinci kepada seluruh lapisan masyarakat sebagai daging yang memiliki kualitas baik (terbaik) untuk memenuhi kebutuhan pangan.
4. ,,,,,,,,

sampai poin ini ada hal yang kalau dikaji mendalam sangat bertentangan dan harus dicari jalan tengahnya.
di satu sisi peternak harus sejahtera dengan harga jual yang ekonomis.
di sisi lain masyarakat diharap mau dan mampu mengkonsumsi daging kelinci

MAKIN MAHAL = PETERNAK SEJAHTERA tapi RAKYAT GAK MAMPU BELI
MAKIN MURAH = PETERNAK GAK MAU BETERNAK dan RAKYAT GAK BISA BELI (apa yg mau dibeli wong peternak gak mau nernak?)

Akhirnya Mau MAHAL ATAU MURAH rakyat ya sama tetep gak bisa konsumsi daging kelinci.

Kemarin saya ditelepon seorang teman yang sudah sangat senior di dunia perkelincian indonesia khususnya wilayah jawa barat.
saya diomelin dengan bahasa yang halus. intinya:
"KOQ BISA TEMEN2 DI JAWA TIMUR BELI KELINCI POTONG DENGAN HARGA TINGGI" (dia bilang seharusnya Rp. 25.000 paling tinggi)

saya bilang
"TINGGI APAAN? tu dah murah banget. HARGA 30.000 aja, dari 10 peternak kelinci, ada 1 aja yang bego mau fokus ke kelinci potong dah syukur. (lebih jelas baca dilema kelinci pedaging part 1)

MUNGKIN SAYA SALAH KARENA BERUSAHA MENGGIATKAN TERNAK KELINCI POTONG DENGAN SECARA PERLAHAN MENAIKKAN HARGA JUAL TANPA MELIHAT DAYA BELI RAKYAT BANYAK.

MUNGKIN SAYA SALAH KARENA TIDAK PAMITAN DENGAN ASOSIASI KELINCI TERTENTU MASALAH HARGA KELINCI POTONG.

TAPI SAYA GAK NYESEL.
karena saya yakin, kalau dalam tiap minggu saja ribuan atau bahkan ratusan ribu ANAKAN KELINCI terjual di Indonesia yang dibeli antara 25.000 - 50.000 dan ternyata hanya akan mati sebagai mainan (ini fakta lhoo) Apakah rakyat kita akan sepelit itu untuk membelikan keluarganya daging kelinci yang jelas sehat dan lebih banyak manfaatnya???

MAJU TERUS KELINCI INDONESIA
KELINCI KUSAYANG
KELINCI KUMAKAN