Mengenali Jenis Kelinci berdasarkan Pola Warna Bulunya.

Setelah mengetahui jenis-jenis kelinci berdasarkan bentuk tubuhnya, maka sekarang kita akan membahas Pola Warna pada bulu kelinci.

Sebenarnya ada puluhan atau ratusan pola warna yang dimiliki kelinci di seluruh dunia. Atau bahkan ribuan jika kombinasi-kombinasi warna yang mungkin terjadi dan memasukkannya dalam hitungan anda sebagai satuan warna yang terpisah. Namun kabar baiknya adalah dengan sedikit pengetahuan dan beberapa latihan anda dapat mengidentifikasi setiap pola warna dalam waktu yang singkat.

1. AGOUTI : 

   

   Pola Warna AGOUTI

                    Agouti adalah pola warna "normal" pada kelinci, dimana sebenarnya ini adalah warna semua kelinci liar. Warna seperti Chessnut dan Chinchilla juga termasuk dalam pola Agouti. Perhatikan bahwa mereka mempunyai tanda putih di perut, dagu, ekor, mata, hidung dan telinga dalam. Adanya tanda-tanda tersebut merupakan petunjuk pertama bahwa kelinci anda mempunyai pola warna Agouti. Sekarang melihat warna pada bagian atas, pada punggung kelinci. Bukan warna yang solid namun perpaduan yang indah antara bulu terang dan gelap berbaur bersama-sama. Jika ditiup akan anda temukan bahwa setiap bulu terbalut dengan warna, membentuk cincin konsentris saat mereka berbaring.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     
2. TAN :

   

   Pola warna TAN

                    Hitam solid yang cantik dibagian atas, dengan tanda kemerahan dibagian bawahnya. Keturunan Kelinci TAN adalah salah satu contoh pola warna TAN, namun ada yang lain juga. Otter dan Silver Martens juga termasuk dalam Pola warna TAN. Beberapa hal untuk mengidentifikasi pola warna TAN adalah sebagai berikut. Perhatikan bahwa pola warna TAN mempunyai tanda-tanda di tempat yang sama persis dengan pola warna AGOUTI. TAN, seperti Agouti, memiliki tanda warna yang terang (dari oranye ke putih) pada perut, ekor, dagu, hidung, mata, dan telinga. Mereka juga mempunyai tanda "segitiga" yang terang pada tengkuknya. Dengan menemukan tanda ini anda bisa mengenali bahwa kelinci anda termasuk dalam Pola warna TAN atau Agouti. Untuk lebih mengenalinya temukan tanda dibagian punggungnya.Pola warna TAN mempunyai warna yang solid dibagian atasnya(punggungnya), tidak ada pencampuran warna lain pada bagian ini. Warna atas mungkin warna Hitam, biru, coklat, ungu, tortoise atau sable. Akan tetapi tidak mungkin jika warnya Chinchilla, tidak mungkin juga jika warnanya Chessnut. Tiap helai bulu hanya mempunyai satu warna, tidak ada perpaduan warna di dalamnya.
3. SELF :

   

   Pola warna Self

                   Pola SELF adalah yang paling mudah dikenali.Kelinci yang mempunyai pola ini tidak memiliki tanda apapun dibagian bawahnya. Pada dasarnya kelinci yang memiliki pola SELF hanya mempunyai satu warna yang sama di seluruh tubuhnya.Hitam, Coklat, Lillacs dan Biru adalah contoh warna pola SELF. Tortoise juga SELF, begitu pula Siamese Sable dan Smoke Pearl serta Sable Point. Kelinci-kelinci tersebut mempunyai shading(semacam bayangan dibagian bawahnya). Sebagai contoh, Hidung kelinci Sable lebih terang dari warna punggungnya, yang lebih gelap daripada warna bagian samping tubuhnya. Namun yang terpenting adalah, tiap helai bulunya adalah satu warna, tidak ada pencampuran warna di tiap helai bulunya.Warna mungkin memudar dibagian yang mendekati kulit, namun tidak ada perubahan warna yang mencolok dari hitam ke merah  seperti yang terdapat pada bulu Chessnut Agouti. Jika anda mengambil sampel bulu di sepetak cm bagian tubuhnnya, maka warna bulunya akan sama seperti warna bulu di sekitarnya. Itu adalah ciri dari pola warna SELF.

Test Identifikasi Kilat :

• Apakah Kelinci tersebut mempunyai pola seperti TAN atau AGOUTI ? Jika tidak, pasti itu adalah SELF
• Jika kelinci mempunyai tanda, apakah mempunyai warna cincin dibagian belakangnya? jika iya, maka kelinci tersebut termasuk AGOUTI, Jika tidak maka kemungkinan itu adalah TAN. Periksa juga bagian tepi luar telinganya. Jika ada tali warna yang lebih gelap di bagian tepinya maka itu adalah AGOUTI (jika tidak ditemukan pola cincin di bagian punggungnnya)
• Jika tidak memiliki tanda, tetapi tidak memiliki warna cincin atau tali di telinga, dan setiap rambut di daerah yang tidak mempunyai tanda adalah warna yang sama dari ujung ke pangkal (memungkinkan untuk memudar dekat kulit), Anda hampir pasti memiliki pola TAN.

Perhatian !!!!

• Putih. Putih kemerahan dan putih kebiruan mungkin terlihat seperti self, tapi mungkin juga tidak. Anda tidak bisa mengidentifikasi pola warna pada kelinci yang mempunyai warna putih. Secara genetik, kelinci putih mempunyai pola. Namun gen putih menghapus semua pola yang ada sehingga anda tidak bisa mengidentifikasi termasuk pola apa kelinci tersebut.
• Sama halnya dengan tanda yang dimiliki oleh Dutch dan Broken. Kelinci tersebut mempunyai pola AGOUTI, TAN atau SELF sama seperti yang lain, tapi mereka kehilangan warna dibeberapa tempat tertentu sehingga menciptakan tanda DUTCH dan Broken. Jika warna yang hilang tepat di daerah dimana anda harus mengidentifikasi apakah ada cincin/lingkaran warna disitu maka sudah dipastikan anda akan sangat kesulitan mengidentifikasinya.

Source : Rabbit Breeders

Jenis Kelinci Berdasarkan Bentuk Badan

KELINCI SAYA JENIS APA YA?
ras kelinci bermacam-macam tapi secara tipe badan dapat kita bagi jadi 5.

1. Semi Arc

Yang punya tipe badan seperti ini yang paling terkenal ya Si "Kingkong" FLAMISH GIANT. badan memanjang dan ada jarak antara leher dan punggung yang nyata dan signifikan.

2. Commercial

istilahnya si "bulet montok". yang punya body seperti ini salah satunya NEW ZEALAND.

3. Compact

badan bulat tidak ada tonjolan, yang paling terkenal ya FUZZY LOP.

4. CYLINDRIC

badan seperti tabung memanjang, tidak banyak kelinci yang punya badan seperti ini. Sebatas pengetahuan kami hanya HIMALAYA, tapi yang belum dibuat mini ya, hehehehe, soalnya temen-temen breeder sudah banyak yang bisa ngembangin himalaya mini hasil persilangan himalayan dengan ND.

5. FULL ARCH

tipe bodi paling anggun diantara semua tipe. Salah satunya ras TAN.

Nah, ayo sama sama kenali masuk tipe mana kelinci kita.
Karena menentukan masuk ras apa kelinci kita bukan HANYA dari warna, besar atau jatuhnya kuping, cepak atau gondrong, tapi terlebih dahulu dari postur tubuh. karena ND pun ada yang putih mata merah, FG pun ada yang kupingnya jatuh, EA pun ada yang gundul wkwkwkwkwkwk (kalo rontok atau dicukur)

 

Selanjutnya mari kita simak Jenis Kelinci berdasarkan Pola Warna pada bulunya.

KELINCI AFKIR atau PETERNAK GOKIL??? [part 2]

mumpung ingat nyok kita lanjutin pembahasan kemarin kelinci afkir atau peternak gokil.

KELINCI GAK MAU KAWIN?

penyebab:

1. INDUK BELUM CUKUP UMUR DAN MATANG SECARA SEKSUAL
yang ini udah dibahas ya.

2. INDUK SUDAH CUKUP UMUR DAN MATANG SECARA SEKSUAL TAPI DALAM KEADAAN TIDAK BERGAIRAH.

pertama, pahami dulu apa maksud bergairah.bergairah atau berahi bahasa kerennya itu estrus atau heat. estrus tu keadaan dimana kelinci betina sedang dalam kondisi siap untuk dibuahi oleh jantan.
Ciri paling mudah dilihat dari VAGINA MERAH, BENGKAK DAN BASAH serta lazimnya kalo dipegang bokongnya, langsung jengking. Nah keadaan inilah faktor pertama yang menentukan kelinci mau kawin.

3. KELINCI SAKIT DAN/ATAU STRESS.
ini gak usah dijelasin ya. yang jelas kalo ada kelinci sakit/stres ya diobatin dulu. jangan dipaksain kawin lhooo, anak dan indukannya nanti gak sehat.

4. KELINCI DALAM KEADAAN HAMIL.

naaaaah, ini dia nih yang harus diluruskan. kelinci hamil belum tentu tidak mau kawin. selama hamil induk kelinci tetap mengalami masa estrus. oleh karena itu kelinci termasuk hewan poliestrus, bisa kawin terus. gak ada musimnya

tapi memang kelinci hamil biasanya lebih sering menolak dikawinkan lagi dan lebih agresif disertai bunyi "uuk uuk ukkk".

tapi saat induk mengalami estrus ada kemungkinan dia mau kawin lagi meskipun sedang hamil dan kemungkinan hamil lagi. sehingga banyak kejadian induk melahirkan kemudian melahirkan lagi tidak sampai 2 minggu setelah kelahiran pertama.

Hal inilah yang melandasi istilah beranak seperti kelinci buat orang yang bnyak anak n dekat2 jaraknya.

bahaya tidak induk hamil kemudian hamil lagi?

tergantung perawatan, khususnya pakan, kandang dll. tapi kalau kami tidak pernah menyarankan untuk mengawinkan kelinci dalam keadaan hamil. karena resiko kesehatan induk turun drastis dan yang pasti akan berpengaruh pada kesehatan anak dalam kandungan.

jadi, langkah pertama biasakan mencatat perkawinan dan kelahiran.
kedua, paham dan mampu melakukan palpasi untuk memastika induk hamil atau tidak
sehingga kita tidak mengawinkan kelinci dalam keadaan sudah hamil.


KELINCI UNTUK MENDUKUNG AGRIBISNIS
KELINCI KUSAYANG
KELINCI KUMAKAN

KELINCI AFKIR atau PETERNAK GOKIL???

(berbagi pengalaman aja.......padahal sampe sekarang juga ane masih gokilll) 

"Be, indukan saya koq kawin tp gak pernah hamil ya, jangan2 dah afkir?"
"Be, indukan saya goblok, anaknya dimakan"
"Be. indukan saya gak sayang anak gak mau nyusuin"
dll yang masih banyak lagi, tapi anehnya hampir semua peternak,,,,,,

SELALU MENYALAHKAN KELINCI tanpa MAU MENCOBA MEMAHAMI KELINCI dan MENYALAHKAN DIRI SENDIRI

hampir di setiap pelatihan atau kumpul2 ada aja pertanyan diatas.
nyok, kita simak bareng2 masalahnya
Kenapa indukan dianggap afkir, bodoh, jahat, tidak produktif dsb?

1. Induk sama sekali tidak mau kawin
2. Induk kawin tapi tidak pernah hamil
3. induk hamil tapi tidak melahirkan
4. induk melahirkan tapi anaknya sedikit
5. induk melahirkan tapi anaknya dimakan
6. induk melahirkan tapi anaknya mati
7. induk melahirkan tapi anaknya tidak disusui
8. induk melahirkan tapi tidak menyiapkan sarang beranak dan/atau tidak mencabuti bulu.
9. induk melahirkan terus mati.

kalau ada 9 kejadian diatas, maukah kita berkaca apa salah kita dan berhenti menyalahkan kelinci?

karena kita yang berakal, kita yang manusia,
besi yg keras saja bisa kita bentuk, langit bisa kita tembus,
sepengecut itukah kita sampai tidak berani menyalahkan diri?

nyok, kita ulas kenapa dan apa yang harus kita lakukan?

1. Kelinci sama sekali tidak mau kawin

» PENYEBAB:

a. INDUK BELUM CUKUP UMUR DAN MATANG SECARA SEKSUAL

Kematangan seksual dilihat dr UMUR DAN FISIK.

Tiap ras memiliki umur kematangan seksual yang relatif beda. Ras kecil antara 5-6 bulan, ras sedang 6-8 bulan. ras besar 8-12 bulan. masalah umur ini yang susah kalau kita gak jelas berapa umur dan apa rasnya karena hampir 90%kelinci di Indonesia adalah peranakan. jadi cek kematangan fisik sangat penting.

Ciri fisik untuk betina dapat kita lihat dari mulai munculnya puting susu yang agak menonjol dan garis vagina yang sudah memanjang. Ciri fisik untuk jantan dapat dilihat dari menurunnya testis (kantung menyannya itu lhooo) sampai jatuh terjuntai.

» SOLUSI:
Ya udah jelas dong, jangan kawinkan sblm cukup umur n matang seksual.

b. Induk sudah cukup umur tapi dalam keadaan tidak bergairah.
c. Induk Sakit atau stres
d. induk sudah dalam keadaan hamil.

Penjelasannya lain kali ya. dah pegel jempolnya nih.

KELINCI UNTUK MENDUKUNG AGRIBISNIS
KELINCI KUSAYANG
KELINCI KUMAKAN